oleh

SEPANJANG 2014, 13.996 IKM di Sulteng Diberi Bantuan

-Kota Palu-dibaca 747 kali

SULTENG POST – Sepanjang 2014, Dinas Koperasi Usaha Kecil Perindustrian dan Perdagangan (Diskumperindag) Sulteng mencatat telah memberikan bantuan kepada 13.996 unit usaha, khususnya di bidang Industri Kecil dan Menengah (IKM) yang tersebar di seluruh wilayah Sulteng.

“Sejauh ini kami telah menangani IKM dari masing-masing usaha yang ada di dipelosok-pelosok kabupaten/kota, hingga melakukan pemantauan mengenai peningkatan IKM serta memberikan bantuan peralatan yang di gunakan,” kata Kadis Kumperindag Sulteng, Abubakar Almahdali kepada Sulteng Post, Selasa (28/10)

Selain itu, Abubakar mengatakan pihaknya juga melakukan beragam progam, diantaranya bantuan manajemen usaha, diklat-diklat tehnis, khususnya untuk para pendiri/pemilik usaha, bantuan peralatan yang sesuai dengan usahanya dan bantuan permodalan yang sesuai dengan kondisi riil di lapangan serta bantuan kegiatan promosi pameran, baik di tingkat lokal maupun nasional.

Baca Juga :   Kakanwil Ulyas Kukuhkan Pengurus Forum Musyawarah ‘Pelita Kita’ Sulteng

Terkait bantuan, mantan Kadis Dikjar Sulteng tersebut mengatakan IKM harus mengikuti prosedur dengan terlebih dahulu mengajukan proposal bantuan. Proposal tersebut nantinya akan ditindaklanjuti Diskumperindag Sulteng dengan melakukan survey ke tempat usaha, agar bantuan yang diberikan sesuai dengan permintaan pihak IKM.

“Pada saat pemilik perusahaan memberikan proposal bantuan kepada pihak kami, maka kami langsung mempelajarinya, bantuan apa saja yang bisa mereka butuhkan begitu juga dengan dana, yang nantinya kami juga akan langsung meninjau tempat usaha yang membutuhkan bantuan tersebut,” jelasnya.

“Saya berharap pembinaan yang di berikan kepada mereka tidak membuat mereka manja, mereka harus bisa bangkit. Usaha IKM kita tidak boleh hanya mengharap bantuan terus menerus, harus ada motivasi internal dorongan dari hati kecil untuk mau berusaha lebih baik di hari esok, dengan kesabaran, tekun, kreatifitas, disiplin, hemat, efisien, dan mengerti pemasaran,” tuturnya. SADLI

Komentar

News Feed