SULTENG POST – Usai menjalankan tugas pada peringatan HUT RI ke 69 yang lalu, Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Palu mendapat berkah dengan berkesempatan tour ke sejumlah obyek wisata di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Staf Ahli Bidang Pembangunan, Denny Taufan S Sos MSi saat melepas anggota Paskibraka Kota Palu di ruang auditorium kantor Walikota Palu, Senin (13/10), mengatakan bahwa modal keteladanan telah ada pada diri tiap anggota Paskibraka. Untuk itu, menurutnya setiap anggota Paskibraka harus berusaha agar tetap konsisten melaksanakannya, baik tutur kata maupun tingkah laku.
“Sebagai anggota Paskibraka konsekuensinya adalah setiap saat di mana pun berada menjadi sorotan masyarakat. Suka tidak suka dan senang tidak senang, harus berusaha untuk selalu tampil baik,” katanya.
Kesempatan berwisata ke kota Makassar, menurut Denny, merupakan hasil dari segala upaya dan kerja keras yang telah dilakukan dalam tugas sebagai pengibar bendera pusaka.
Selanjutnya, Denni mengatakan bahwa selama proses pembentukan hingga siap dalam mengemban tugas dan amanah untuk bangsa dan negara sebagai pasukan pengibar bendera, pemkot memberikan apresiasi kepada seluruh anggota Paskibraka yang secara fisik dan mental telah melaksanakan amanah mulia tersebut dengan baik.
“Berwisata ke Kota Makassar merupakan salah satu bentuk apresiasi pemkot kepada anggota Paskibaraka Kota Palu, yang mulai dari latihan selama beberapa bulan, hingga pada proses pengibaran sampai penurunan bendera telah melaksanakan tugas dengan sangat baik,” jelasnya.
Denny juga berpesan kepada seluruh anggota Paskibraka agar terus berjuang untuk mewujudkan cita-cita. Karena menurutnya, terpilih menjadi anggota Paskibraka barulah awal dari sebuah perjuangan. Usaha untuk mewujudkan cita-cita kedepan masih panjang. Namun, Denny juga berharap apa yang telah dilaksanakan dalam mengemban tugas Negara sebagaia tonggak awal mendulang kesuksesan.
“Saya sangat berharap agar semua anggota Paskibraka harus menjadi contoh yang baik di tengah masyarakat dan di lingkungan keluarganya serta benar-benar mempersiapkan diri sebaik-baiknya untuk mewujudkan semua yang dicita-citakan,” katanya.
“Sekarang ini dan ke depan persaingannya, baik dari segi pendidikan maupun mendapatkan pekerjaan semakin berat. Apalagi di era globalisasi di mana antar satu negara dengan negara lainnya tidak ada batasnya. Olehnya harus benar-benar bisa disiapkan dengan sangat baik,” jelasnya. YUSUF/ROIN
Komentar