SULTENG POST- Guna mengantisipasi peredaran dan penyalahgunaan narkoba di wilayah administratifnya, Badan Narkotika Kota Pelu gencar mengadakan tes urin di sejumlah instansi, termasuk Polres Kota Palu.
Bukan hanya itu, tempat-tempat hiburan seperti Spacebar tidak luput dari jangkauannya. Bahkan staf BNN Kota Palu pun rutin mengikuti tes urin ini minimal tiga bulan sekali. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi jangan sampai ada diantara staf BNN Kota Palu sendiri sebagai pemakai.
Langkah BNN Kota Palu yang terus melakukan P4GN di wilayahnya, mendapat apresiasi positif di berbagai kalangan, baik dari kepolisian, lembaga pendidikan bahkan organisasi kemasyarakatan. Sebut saja Ikatan Alumni SMA Negeri 2 (IKASMADA) Palu. Bahkan ikatan alumni ini bakal mengadakan kerjasama dengan BNN Kota Palu guna penanggulangan bahaya dampak narkoba di kalangan masyarakat.
Bukan hanya lembaga –lembaga pemerintahan ataupun non pemerintahan serta tempat hiburan yang menjadi sasaran BNN Kota Palu, sejumlah komunitas yang ada di Kota Palu juga menjadi sasarannya. Seperti Komunitas seni dan komunitas bikers. Mengingat komunitas-komunitas tersebut sangat efektif bila digandeng sebagai perpanjangan tangan BNN Kota Palu dalam pencegahan peredaran narkoba di Kota Palu, minimal di sekitar mereka sendiri.
“Kita mengadakan tes urin sekaligus penyuluhan, minimal ada pesan-pesan P4GN kita sampaikan kepada peserta tes urin, begitupula dengan IPWL dan pola hidup sehat, saya lihat ini cukup efektif. Sudah ada yang menyerahkan diri atau melaporkan jika ada keluarga mereka yang pemakai,”ungkap Kepala BNN Kota Palu AKBP Sumatri Sudirman, belum lama ini.
Mantan Kapolsek Palu Selatan ini, memang sejak kepemimpinannya di BNN Kota Palu banyak mengadakan terobosan baru guna pencegahan peredaran gelap narkoba di wilayahnya. Termasuk memasuki Polres Kota Palu adalah langkah berani, mengingat instansi ini adalah penegak hukum.
“Kita sesama penegak hukum harus bersih dari narkoba,” tegasnya. AMI
Komentar